ISI HATI. . .Allah sangat menilai isi hati
Wahai Allah Yang Maha Melihat
jadikan tulisan ini tulisan yang
penuh berkah, tulisan yang Engkau
sukai, tulisan penghapus dosa,
pembersih hati, pembuka hati
yang tertutup, tulisan yang bisa
melembutkan hati yang keras
membatu...
Jadikan tulisan ini menjadi cahaya
bagi hati yang gelap, penyembuh
hati yang berpenyakit, bahkan
menghidupkan hati yang mati...
Ya Muqallibal qulub tsabits
qulubana 'ala dinik.... Amin Ya Allah
ya Robbal 'alamun...
Apakah Allah sedang
memperhatikan kita setiap saat,
setiap waktu teman-teman??
yakin?? Kalau saja bisa meyakini ini
setiap waktu, kita akan menjadi
orang yang sangat bahagia...,, akan
bebas dari kemusyrikan, bebas
dari kemunafikan. Tapi hanya
sedikit orang yang selalu merasa
Allah menyaksikan segalanya...
Allah sangat menilai isi hati...
Allah tidak menilai dari rupa,
penampilan luar dan fisik karena
semunya ciptaan Allah.
Tapi Allah melihat dan menilai
lubuk hati kita. Jadi jangan
terkecoh oleh lahiriyah, bahkan
kita tahu di yaumil hisab yang
pertama dihisab ternyata yang
merasa dirinya jadi syuhada.
berarti bertempur jasadnya,
bersimbah darah, bahkan
terbunuh. tetapi Allah tidak
menerima. Bukan karena hebat
perangnya, bukan karena kurang
berani, bahkan terbunuh. Tapi
Allah tahu ini hatinya bukan Allah
yang dituju... saya bawakan hadits
yang sahih dibawah ini :
Dari Abi Hurairah ra, berkata
Rasulullah saw bersabda :
Sesungguhnya orang yang
pertama kali akan di adili pada hari
kiamat adalah seorang mati
dimedan perang, seorang syuhada.
dia akan dibawa kehadapan Allah
maka diperlihatkan kepadanya
kenikmatan dan ia pun mengenal
kenikmatan itu... Lalu Allah
bertanya apa yang telah engkau
perbuat dengan kenikmatan itu? ia
menjawab 'aku telah berperang
karena Engkau Ya Allah sehingga
aku mati syahid...' lalu Allah
berfirman "kamu dusta, kamu
berperang bukan karena Aku, tapi
engkau berperang karena ingin
disebut pejuang, ingin disebut
pahlawan, dan engkau sudah
mendapatkan sebutan itu...,'
(Jadi Allah gerakkan aja sebagian
makhluk-Nya untuk memujinya
sebagai pahlawan karena dia
pengen disebut sebagai pahlawan
dan Allah tahu isi hatinya... )
Kemudian diperintahkan malaikat
agar dia diseret diatas wajahnya....
(T.T) kemudian dimasukkan
kedalam neraka (T.T)
Berarti tidak semua orang yang
terbunuh dianggap merasa syahid
itu diterima. Allah tahu isi hatinya...
Yang kedua...
(ini hadist sahih teman-teman, dari
imam muslim yang meriwayatkan).
yang kedua adalah orang yang
belajar dan mengajar ilmu agama
dan yang suka membaca Al-Qur'an,
dibawa kehadapan Allah... maka
Allah memperlihatkan kenikmatan-
kenikmatan padanya dan ia pun
mengenal kenikmatan itu, lalu Allah
bertanya "Apa yang telah kamu
perbuat dengan nikmat-nikmat
itu??" katanya 'saya telah belajar
dan mengajar ilmu serta saya
membaca Al-Qur'an karena Engkau
wahai Allah...' (mulutnya menyebut
karena Engkau dihadapan Allah,
jadi dia sudah melakukan dan
mengakuinya) lalu Allah berfirman
"dusta kamu..!!, kamu belajar ilmu
kamu mengajar ilmu, agar kamu
dikatakan sebagai ulama, dan
kamu membaca Al-Qur'an supaya
kamu disebut qori' dan engkau
telah mendapatkan sebutan itu.."
Kemudian Allah memerintahkan
malaikat agar diseret diatas
wajahnya lalu dilemparkan
kedalam neraka (T.T).
Naudzubullah...
ini bakal terjadi nih..., kalau kita
tidak hati-hati...
Yang ketiga yang dihisab adalah
orang kaya yang diberi banyak
harta...., ia dibawa kehadapan
Allah.., Allah perlihatkan
kenikmatan dan ia pun
mengenalinya. Allah berfirman
"Apa yang engkau perbuat dengan
kenikmatan itu??" lalu dia berkata
'aku tidak membiarkan satu
jalanpun yang patut diberi infak,
kecuali aku infakkan hartaku
karena Engkau Ya Allah...!!, Allah
berfirman "Dusta kamu..!!, kamu
menginfakkan harta bukan karena
Aku, tapi kamu menginfakkan
supaya kamu disebut dermawan,
dan kamu telah diberi sebutan
itu...!!" kemudian diperintahkan
malaikat untuk menyeret diatas
wajahnya dan dilemparkan
kedalam neraka (T.T) HADITS
RIWAYAT MUSLIM NOMOR : 4923
Jadi kita tidak boleh menganggap
remeh nih ilmu hati...,, habis nih..!!,
termasuk saya nih yang nulis
tulisan ini.., saya giliran kedua
nanti nih?? T.T kalau niat mencari
ilmu salah, menyampaikan ilmu
niatnya salah..., baca Qur'an
niatnya salah..., ancur deh
semuanya..., walaupun mulut "saya
lakukan karena Engkau wahai
Allah..!!" , bayangkan, tubuh
melakukan, mulut mengatakan tapi
hati 'tidak!!', huff... Allah tidak bisa
dibohongi...,
mau dinyatakan, mau tidak
dinyatakan... Allah akan menghisab
hati kita..., maka kita tidak bisa
terkecoh oleh orang yang hebat,
teriak islamnya, tidak bisa terkecoh
kita oleh diri kita yang banyak
bicara tentang ilmu islam, tau
banyak tentang ilmu islam, baca
Qur'annya bagus. Karena kalau
tidak hati-hati.... subhanallah sudah
jelas hadistnya barusan...
ada yang nyeletuk... 'untung... saya
punya ilmu sedikit..., jarang baca
Qur'an, (itumah lebih apes lagi, yah
gak??) kalau tidak karena Allah
dimana bekel amalnya??
udah lah... kita tidak usah ngarep-
ngarep penghargaan dari
makhluk... sing lurus aja jalan mah
ke Allah..., janganlah
mengharapkan pujian dari
makhluk biar dibilang hebat, biar
dibilang pinter atau apapun dari
makhluk... ngarepnya cuman satu
aja... 'ngarep-ngarep pengen deket
aja ke Allah...' setuju teman-
teman?? ~__~))
saya mau tanya nih sama teman-
teman semua..., "Apa bedanya,
pujian, cacian, dan kaleng
rombeng jatuh??", teman-teman
ada yang bisa jawab???
coba perhatikan yah teman-
teman...!!
1. Pujian = 'ih kamu keren banget
sih...!!"
2. Cacian = 'ih kamu tuh orang
bodoh sedunia tau..??'
3. Kaleng rombeng jatuh =
'gedombranggg....,
gedombrenggg...!!"
apa bedanya teman-teman?? ih...
gak ada bedanya..., pujian, cacian
dan kaleng rombeng jatuh mah
sama-sama 'gelombang-
gelombang suara yang
dihantarkan oleh angin yang
masuk ke telinga kita doang....'
bener gak?? gak ngepek sama
sekali..., gak akan merubah apapun
ke kita...
udahlah kita gak perlu ngarep-
ngarep pujian ke makhluk...,
karena itu bukan porsi kita... malu
dong... bukan hak kita malah kita
ambil...., tahu artinya
'alhamdulillah??' alhamdulillah =
segala pujian milik Allah...., 'segala
= seluruh...', segala semuanya
total...., apakah kita kebagian
pujian?? kita gak kebagian sama
sekali teman-teman?? karena
semua pujian milik-Nya Allah, kita
gak pantes dipuji karena bukan
porsi kita..., pujian hanya porsi
untuk Allah...
doakan yang nulis yah??? mudah-
mudahan bisa terjaga hati ini
untuk Allah menyebarkan ilmu
Allah, kita sama-sama mendekat
dengan ilmu yang Allah ajarkan
ini...
InsyaAllah....
Aamiin Allahuma Aamiin