PINTU HATI10 Pintu Terbesar yang Mudah
Dimasuki Setan
Pintu-pintu tersebut tidak bisa
terjaga kecuali jika seseorang
mengetahui pintu-pintu tadi. Setan
tidak bisa terusir dari pintu
tersebut kecuali jika seseorang
mengetahui cara setan
memasukinya. Cara setan untuk
masuk dan apa saja pintu-pintu
tadi adalah sifat seorang hamba
dan jumlahnya amatlah banyak.
Pada saat ini kami akan
menunjukkan pintu-pintu tersebut
yang merupakan pintu terbesar
yang setan biasa memasukinya.
Semoga Allah memberikan kita
pemahaman dalam permasalah ini.
Pintu pertama :
Ini adalah pintu terbesar yang
akan dimasuki setan yaitu hasad
(dengki) dan tamak. Jika seseorang
begitu tamak pada sesuatu,
ketamakan tersebut akan
membutakan, membuat tuli dan
menggelapkan cahaya kebenaran,
sehingga orang seperti ini tidak
lagi mengenal jalan masuknya
setan. Begitu pula jika seseorang
memiliki sifat hasad, setan akan
menghias-hiasi sesuatu seolah-
olah menjadi baik sehingga
disukai oleh syahwat padahal hal
tersebut adalah sesuatu yang
mungkar.
Pintu kedua :
Ini juga adalah pintu terbesar yaitu
marah. Ketahuilah, marah dapat
merusak akal. Jika akal lemah, pada
saat ini tentara setan akan
melakukan serangan dan mereka
akan menertawakan manusia. Jika
kondisi kita seperti ini, minta
perlindunganlah pada Allah.
Pintu ketiga :
Yaitu sangat suka menghias-hiasi
tempat tinggal, pakaian dan segala
perabot yang ada. Orang seperti
ini sungguh akan sangat merugi
karena umurnya hanya dihabiskan
untuk tujuan ini.
Pintu keempat :
Yaitu kenyang karena telah
menyantap banyak makanan.
Keadaan seperti ini akan
menguatkan syahwat dan
melemahkan untuk melakukan
ketaatan pada Allah. Kerugian
lainnya akan dia dapatkan di
akhirat.
Pintu kelima :
Yaitu tamak pada orang lain. Jika
seseorang memiliki sifat seperti ini,
maka dia akan berlebih-lebihan
memuji orang tersebut padahal
orang itu tidak memiliki sifat
seperti yang ada pada pujiannya.
Akhirnya, dia akan mencari muka
di hadapannya, tidak mau
memerintahkan orang yang
disanjung tadi pada kebajikan dan
tidak mau melarangnya dari
kemungkaran.
Pinta keenam:
Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan
tidak mau bersabar untuk
perlahan-lahan. Padahal terdapat
sebuah hadits dari Anas, di mana
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
“Sifat perlahan-lahan (sabar)
berasal dari Allah. Sedangkan sifat
ingin tergesa-gesa itu berasal dari
setan.” (Hadits ini diriwayatkan
oleh Abu Ya’la dalam musnadnya
dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro.
Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash
Shoghir mengatakan bahwa hadits
ini hasan).
Pintu ketujuh :
Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini
akan membuat berusaha mencari
harta bagaimana pun caranya. Sifat
ini akan membuat seseorang
menjadi bakhil (kikir), takut miskin
dan tidak mau melakukan
kewajiban yang berkaitan dengan
harta.
Pintu kedelapan :
Yaitu mengajak orang awam
supaya ta’ashub (fanatik) pada
madzhab atau golongan tertentu,
tidak mau beramal selain dari yang
diajarkan dalam madzhab atau
golongannya.
Pintu kesembilan :
Yaitu mengajak orang awam untuk
memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat
dan sifat Allah yang sulit digapai
oleh akal mereka sehingga
membuat mereka menjadi ragu
dalam masalah paling urgen dalam
agama ini yaitu masalah aqidah.
Pintu kesepuluh :
Yaitu selalu berburuk sangka
terhadap muslim lainnya. Jika
seseorang selalu berburuk sangka
(bersu’uzhon) pada muslim
lainnya, pasti dia akan selalu
merendahkannya dan selalu
merasa lebih baik darinya.
Seharusnya seorang mukmin selalu
mencari udzur dari saudaranya.
Berbeda dengan orang munafik
yang selalu mencari-cari ‘aib orang
lain.
Semoga kita dapat mengetahui
pintu-pintu ini dan semoga kita
diberi taufik oleh Allah untuk
menjauhinya.